Selasa, 01 November 2011

Menejemen Proyek


Manajemen Proyek

Pengertian Manajemen Proyek :
                Kata “manajemen “ masih kita pakai lafal kata aslinya “management yang artinya wadah untuk proses ketatalaksanaan.Menurut  Encylopedia of the Social Sciences Di katakan bahwa “manajemen” adalah suatu proses pelaksanaan suatu tujuan tertentu diselenggarakan dan diawasi. Bila kita tinjau lebih dalam lagi istilah “manajemen” adalah proses dalam suatu aktivasi beberapa pihak dalam pelaksanaan suatu proyek. Dalam hal ini tentunya manusia sebagai  sumber daya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
*      Menurut  H. Kerzner
Manajemen proyek adalah merencanakan, menyusun organisasi, memimpin dan mengendalikan sumber daya perusahaan untuk mencapai sasaran jangka pendek yang telah ditentukan. Lebih jauh lagi manajemen proyek menggunakan pendekatan hiraki vertikal dan horizontal .

*      Manajemen proyek merupaan suatu usaha merencanakan, mengorganisasi, mengarahkan, mengkoordinasi dan mengawasi kegiatan dalam proyek sedemikian rupa sehingga sesuai dengan jadwal dan anggaran yang telah ditetapkan .
Maka dari itu konsep Manajemen Proyek, meliputi :
·         Proyek merupakan suatu kegiatan yang sifatnya sementara dengan tujuan tertentu dan memanfaatkan sumber-sumber daya .

·         Manajemen Proyek adalah proses pencapaian tujuan proyek dalam suatu wadah tertentu .

·         Manajemen Proyek meliputi langkah-langkah perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan penyelesaian proyek.

·         Kendala / hambatan proyek adalah spesifikasi kerja, jadwal waktu dan dana.

·         bentuk organisasi atau wadah yang dimaksud dalam manajemen proyek adalah organisasi fungsional, koordinator, gugus tugas (task force) dan matrik.




Fungsi Manajemen proyek, yaitu :
v  Planning (perencanaan)  
v  Organizing (pengorganisasian)
v  Directing (penyusunan)
v  Controlling (pengarahan)
v  Reporting (pengawasan
Alasan  pemilihan manajemen proyek adalah :
1.       Tingkat kesulitan dalam tugas-tugas yang diperintahkan meningkat .

2.       Cepatnya perkembangan teknik baik teori maupun praktek  .

3.       Biaya meningkat, lamanya bisa dipakai suatu barang  menurun dan hilangnya nilai suatu barang .

4.       Resiko-resiko dan biaya-biaya proyek di masa datang dapat turun .
Langkah-langkah yang harus dilakukan orang untuk dapat memasuki atau menguasai manajemen proyek, meliputi :
1.       Orang tersebut harus mampu untuk menganalisa kesempatan berusaha yang akhirnya diwujudkan dalam bentuk proyek, dengan memperhatikan : peraturan-peraturan yang ada, dorongan yang ada, kemungkinan ekspansi, kemudahan barang-barang modal dan bahan mentah dan lain-lain .

2.       Orang tersebut  harus mampu untuk menghayati karakteristik (sifat) dan batasan proyek sebelum mengambil keputusan suatu proyek .

3.       Orang tersebut harus menyadari bahwa manajemen proyek membutuhkan suatu wadah atau organisasi .






Siklus Proyek (Project Life Cycle )
a.       Menurut H. Kerzner dan H.J Thanhain (1986)

v  “Siklus Proyek merupakan kegiatan mulai dari awal kemudian bertambah macam dan intensitasnya sampai puncak, turun dan berakhir. Yang masing-masing tahap memiliki kegiatan-kegiatan khusus baik kompleksitas, ukuran, jadwal maupun biaya yang diperlukan “ .

Kompleksitas suatu proyek tergantung pada :
v  Jumlah macam ragam kegiatan .

v  Macam dan jumlah hubungan kegiatan di dalam suatu proyek dan pihak luar .